Lebih kurang 15.000 orang rakyat Filipina mengadakan aksi protes di kota pelabuhan Zamboanga, selatan negara itu. Mereka menentang kesepakatan pemerintah dengan kelompok pejuang Muslim Moro Islamic Liberation Front (MILF).
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, pemerintah Filipina menyetujui untuk memberikan wilayah bagi warga Muslim dalam kesepakat dengan MILF, sebagai jalan damai antara pemerintah dengan MILF yang selama bertahun-tahun memperjuangkan tanah air bagi warga Muslim Filipina. Kesepakatan damai itu rencananya akan ditandatangani di Malaysia hari Selasa (5/8).
Ribuan penunjuk perasaan, majoriti warga non-Muslim menentang persetujuan itu. Dengan membawa sepanduk bertuliskan "MILF go home", mereka menghaang jalan menuju pejabat Dewan Kota Zamboanga dan meneriakkan kata-kata yang mengungkapkan kemarahan mereka atas kesepakatan tersebut. Sejumlah pemuka Gereja Katolik dan pejabat pemerintahan kota, turut serta dalam demonstrasi itu.
Meski berada di wilayah Mindanao, gabenor Zamboanga yang beragama Kristen, Celso Lobregat menegaskan tidak akan membiarkan wilayahnya dimasukkan ke dalam wilayah negara Muslim. (ln/cna)
Diambil dari
Sumber asal
Tiada ulasan:
Catat Ulasan