Indonesia tetap mengedepankan politik bebas aktif dalam membangun kerjasama dengan siapapun termasuk dengan Iran, dalam memajukan teknologi nuklear. Seperti diketahui, Khamis (10/7), Iran telah mengirimkan peralatan nuklearnya ke Serpong, berikutnya akan menyusul ke Yogyakarta, hal ini sebagai tindaklanjut perjanjian kerjasama nuklear Indonesia-Iran.
"Kita sebagai bangsa yang berdaulat sangat terbuka terhadap segala bentuk kerjasama yang akan memberikan manfaat yang lebih pada kepentingan nasional kita, " kata Jurucakap Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam media briefing di Deplu, Jakarta, Jumat (11/7).
Terkait rencana kerjasama teknologi nuklear dengan Iran, menurutnya, Indonesia akan memberikan dukungan sepanjang digunakan untuk kepentingan damai, dan dapat membantu Indonesia dalam mengatasi krisis tenaga yang terjadi akhir-akhir ini.
"Kita selalu bersikap terbuka atas berbagai kesempatan kerjasama apalagi ini yang menyangkut perkembangan tenaga alternatif, melihat bahawa kita ada masalah dalam penyediaan tenaga, " jelasnya.
Apalagi, lanjut Faiza, saat ini kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia sangat tinggi, terutama untuk pengembangan nuklear demi kepentingan damai dan tenaga.
"Dalam hal ini tidak ada keraguan dari pihak antarabangsal atas niat baik Indonesia, kita merupakan salah satu anggota IAEA yang memiliki kredibilitas dalam hal ini, " katanya
Sumber
Tiada ulasan:
Catat Ulasan