"Saat ini ada indikasi bahwa pemerintah ingin memulai perang dengan Iran. Dan mereka sedang merancang alasan untuk memulai perang serta membentuk opini publik agar siap menghadapi perang itu, " kata Omeid Mohsseini-juru bicara aksi unjuk rasa-warga negara AS keturunan Iran.
Ia melanjutkan, "Dengan resolusi-resolusi baru ini, mereka akan memblokade kapal-kapal Iran, perdagangan, semuanya. Dan hal itu bisa memicu perang."
Para aktivis anti-perang itu mendesak Senator Amy Klobuchar dan Norm Coleman, serta anggota Kongres Jim Ramstad menarik dukungan atas draft undang-undang yang saat ini sedang ditunda pembahasannya di Kongres AS. Draft tersebut diajukan oleh anggota DPR dan Senat AS, berisi seruan agar pemerintah AS menerapkan sanksi yang lebih berat pada Iran.
Salah butir draft bernomer H. Res 362, berisi desakan agar Presiden AS memperketat inspeksi pada semua orang, kendaraan, kapal-kapal, pesawat, kereta dan kargo yang menuju atau dari Iran.
Dalam aksi damai yang dikordinir oleh organisasi perdamaian lokal serta organisasi Woman Against Military Madness, putera Keith Ellison-Muslim AS pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres-membacakan pernyataan dukungan dari ayahnya.
Sementara Mohssenini mengatakan, ia menentang konfrontasi AS dengan Iran baik sebagai orang Iran sekaligus warga negara Amerika. "Pertama, saya adalah orang Iran dan keluarga, sahabat serta kerabat saya masih tinggal di Iran dan saya sangat peduli dengan keselamatan mereka, " tukas Mohsseini.
"Kedua, saya warga negara Amerika dan saya prihatin dengan kejahatan-kejahatan yang bisa dilakukan atas nama saya, seperti AS telah melakukannya di Irak, Afghanistan dan wilayah-wilayah lainnya, " sambung Mohsseini.
Wakil dari para veteran perang dari Minneapolis, Andy Burman juga menentang perang dengan Iran. "Perang dengan Iran akan menjadi tragedi bagi rakyat AS dan bagi rakyat Iran. Perang itu juga akan memperburuk stabilitas perdamaian tidak hanya di Timur Tengah tapi juga seluruh dunia, " kata Burman setelah memberikan orasinya.
Burman menuding Kongres dan pemerintahan Bush sedang berusaha membayar kekalahan mereka dalam perang di Irak, dengan mengobarkan perang lainnya dengan Iran.
Burman juga mengecam lembaga American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) yang ikut berperan dalam upaya mengobarkan perang dengan Iran. "Mereka (AIPAC) tidak mewakili keinginan kalangan Yahudi Amerika yang sangat menginginkan perdamaian, " tukas Burman yang juga keturunan Yahudi.Sumber
Tiada ulasan:
Catat Ulasan